Tips and trik menanam singkong baik dan benar


Tips and trik menanam singkong baik dan benar

   

 

  Singkong atau ubi kayu merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dijumpai di Indonesia. Cara menanam singkong yang benar menjadi kunci kesuksesan budi daya tanaman palawija ini.

  Singkong biasanya dibudidayakan di lahan tegalan atau lahan yang tidak tergenang air. Menurut keterangan di Cybex Kementerian Pertanian, berikut tata cara menanam singkong yang benar supaya tanaman tumbuh subur.

 

1.Menyiapkan area budidaya Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menanam singkong yaitu mengolah lahan. Tujuannya untuk mendapatkan lahan yang gembur, remah, dan sesuai dengan syarat tumbuh tanaman.Selain digemburkan, lahan juga perlu dibuat bedengan sebagai tempat menanam. Setelah itu, tambahkan pupuk organik sebagai pupuk dasar dan lakukan pengapuran jika pH tanah terlalu asam.

2.Siapkan bibit tanaman Bibit yang dipilih sebaiknya berasal dari varietas unggul. Tak hanya itu, bibit juga harus diambil dari tanaman tua dengan pertumbuhan normal dan sehat. Bibit yang sudah dipilih kemudian disiram dengan pupuk hayati selama 3-4 jam. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan akar.

3.Mulai menanam Setelah mendapatkan bibit terbaik, maka langkah berikutnya yaitu menanam bibit tersebut ke area budi daya yang sudah disiapkan sebelumnya. Cara menanam singkong yang benar diawali dengan meruncingkan batang bagian bawah. Kemudian tanam pada bedengan dengan kedalaman 5-10 cm. Tancapkan sampai bibit berdiri dengan kokoh. Beberapa hari kemudian, bibit akan muncul daun kecil yang menjadi petanda bahwa pertumbuhan sedang dimulai.

4.Pemeliharaan tanaman Salah satu yang menunjang hasil tanaman yaitu pemeliharaan yang tepat. Beberapa upaya pemeliharaan yang perlu dilakukan saat menanam singkong, seperti berikut:

  • Penyulaman, dilakukan dengan cara mengganti tanaman yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya kurang baik. 
  • Penyiangan, dilakukan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di area budi daya. 
  • Penimbunan, dilakukan untuk menggemburkan tanah di sekitar tempat tumbuh tanaman. 
  • Penimbunan atau pembumbunan biasanya dilakukan bersama penyiangan. 
  • Pemangkasan, dilakukan untuk membentuk cabang baru. Pemupukan, dilakukan untuk menambah nutrisi yang diperlukan tanaman. 
  • Pengairan, dialkukan agar kebutuhan air tetap tercukupi. Pengairan bisa dilakukan secara langsung ke tanaman singkong atau dengan menggunakan sistem genangan agar air meresap ke tanah dengan sendirinya.

5.Panen Singkong bisa dipanen saat tanaman sudah berumur 6-8 bulan untuk varietas genjah dan umur 9-12 bulan untuk varietas dalam. Cara panennya dilakukan dengan mencabut tanaman sampai ke akarnya.